Sudah bukan rahasia lagi kalau
interview atau wawancara pekerjaan merupakan hal paling kritikal untuk
mendapatkan pekerjaan yang Sobat inginkan. Karena itu, tentu Sobat tahu bahwa Sobat
harus mempersiapkan diri Sobat seprima mungkin, baik fisik dan mental. Untuk
kali ini saya akan memberi Sobat tips untuk menghadapi delapan belas pertanyaan
yang paling umum dan tersulit dalam sebuah wawancara pekerjaan.
1.
Beritahukan
kami tentang diri Anda?
Jawaban :Biasanya ini merupakan pertanyaan
pembuka, karena itu jangan menghabiskan terlalu banyak waktu untuk menjawabnya.
Berikan jawaban yang menjawab empat subjek tahun-tahun terakhir pendidikan sejarah kerja dan pengalaman karir terakhir.
2.
Apa
yang Anda ketahui tentang kami?
Jawaban :Ketika pertanyaan ini dikeluarkan, Sobat
diharapkan mampu mendiskusikan produk atau pelayanan, pendapatan, reputasi,
pandangan masyarakat, trget, permasalahan, gaya managemen, orang-orang di
dalamnya, sejarah, dan filosofi perusahaan. Berikan jawaban yang memberitahu
pewawancara bahwa Sobat meluangkan waktu mencari tahu tentang perusahaan
tersebut, namun jangan beraksi seperti Sobat tahu segalanya tentang perusahaan
tersebut, tunjukan keinginan mempelajari lebih banyak tentang perusahaantersebut,
dan jangan memberikan jawaban negatif seperti "Saya tahu perusahaan anda
mengalami problema-problema, itu alasan saya disini". Tekankan keunggulan
perusahaan dan minat Anda terhadap hal tersebut.
3. Apa yang dapat Anda berikan pada
kami (yang orang lain tidak bisa beri)?
Jawaban :Sebutkan prestasi-prestasi dan
jenjang karir yang Anda telah capai. Sebutkan kemampuan dan hal-hal yang
menarik perhatian Anda, gabungkan dengan sejarah Anda mencapai hal-hal itu.
Sebutkan kemampuan Anda menentukan prioritas, mengidentifikasi masalah.
4. Apa yang paling menarik menurut Anda
dari pekerjaan ini? Dan apa yang paling tidak menarik?
Jawaban : Sebutkan
tiga sampai empat faktor menarik dari pekerjaan yang anda hendak ambil dan satu
hal kecil sebagai faktor yang kurang menarik.
5. Mengapa kami harus merekrut Anda?
Jawaban :Pertanyaan ini saam seperti
pertanyaan nomor empat, sebutkan saja kemampuan-kemampuan Anda yang mampu
mendukung perusahaan tersebut.
6. Mengapa kami harus merekrut Anda?
Pertanyaan
ini saam seperti pertanyaan nomor empat, sebutkan saja kemampuan-kemampuan Anda
yang mampu mendukung perusahaan tersebut.
7. Menurut Anda, apa definisi dari
posisi yang Anda inginkan?
Jawaban :Berikan jawaban yang singkat dan
berkisar tentang tugas dan kewajiban. Pastikan Anda mengerti posisi tersebut
sebelum Anda hendak menjawab.
8. Berapa lama waktu yang Anda butuhkan
untuk memberikan kontribusi berarti bagi kami?
Jawaban :Beri jawaban yang realistik.
Beritahukan pewawancara bahwa walaupun Anda akan berusaha mengatasi segala
harapan dan tantangan dari hari pertama, Anda membutuhkan sekitar enam bulan
untuk benar-benar mengerti organisasi perusahaan dan kebutuhannya.
9. Berapa lama Anda akan bersama kami?
Jawaban :Beritahukan pewawancara bahwa Anda
tertarik berkarir bersama perusahaan tersebut namun Anda ingin tetap tertantang
untuk mencapai target bersama.
10. Dari resume Anda, kami rasa Anda
terlalu berpengalaman untuk posisi ini. Bagaimana pendapat Anda?
Jawaban :Ini pertanyaan jebakan. Anda
diharapkan untuk tetap rendah hati namun percaya diri dengan kemampuan Anda.
Cara terbaik menanganinya adalah menjawab bahwa Anda butuh mengenal perusahaan
lebih jauh sebelum dapat dengan efisien bekerja di tingkat yang lebih tinggi.
11. Kenapa Anda meninggalkan pekerjaan
Anda yang sebelumnya?
Jawaban :Anda sebaiknya menjawab pertanyaan
ini dengan jujur namun singkat dan jelas termasuk jika hal tersebut karena Anda
dipecat. Namun yang perlu diperhatikan, Anda sebaiknya jangan menyebutkan
konflik pribadi. Perlu Anda perhitungkan bahwa pewawancara mungkin akan bertanya
banyak soal masalah ini, jangan sampai Anda terbawa emosi.
12. Apa yang Anda rasakan ketika harus
meninggalkan pekerjaan Anda?
Jawaban :Beritahu pewawancara bahwa Anda
merasa khawatir namun jangan terkesan panik. Katakan bahwa Anda siap menerima
segala resiko demi mendapatkan pekerjaan yang cocok untuk Anda. Jangan
menunjukan bahwa Anda lebih mementingkan kestabilan keuangan.
13. Pada pekerjaan Anda sebelumnya, apa
yang berkenan dengan Anda? Dan apa yang tidak berkenan?
Jawaban :Berhati-hatilah dalam menjawab
pertanyaan ini dan kemukakan hal-hal positif. Deskripsikan lebih banyak hal
yang Anda sukai daripada yang Anda tidak sukai. Jangan menyebutkan masalah
pribadi. Jika Anda membuat pekerjaan sebelumnya terkesan buruk, pewawancara
akan bertanya-tanya mengapa Anda berada disana. Hal ini jelas mengurangi
profesionalisme Anda.
14. Apa pendapat Anda tentang bos Anda
sebelumnya?
Jawaban :Ini juga pertanyaan yang harus Anda
jawab dengan hati-hati. Sebisa mungkin jawablah pertanyaan ini dengan positif
karena calon bos Anda akan merasa Anda akan membicarakan hal-hal buruk tentang
dia seperti apa yang telah Anda lakukan terhadap bos yang terdahulu.
15. Mengapa Anda tidak mendapatkan
pekerjaan yang lebih baik di usia Anda?
Jawaban :Lagi-lagi ini bisa menjadi
pertanyaan jebakan. Beritahukan pewawancara bahwa inilah alasan Anda mencari
lowongan pekerjaan di perusahaan tersebut. Jangan bersikap defensif.
16. Berapa gaji yang Anda minta?
Jawaban :Ini pertanyaan yang mengiurkan,
namun pastikan Anda menyebutkan angka kisaran yang Anda yakin merupakan gaji
yang pantas atau bertanya pada pewawancara berapa kisaran pada pekerjaan
sejenis. Jika Anda diberi pertanyaan ini dari awal wawancara, sebaiknya Anda
mengelaknya dengan mengatakan Anda ingin tahu seberapa banyak tanggung jawab yang
akan Anda pegang di perusahaan tersebut. Tekankan bahwa Anda lebih mementingkan
pekerjaannya namun jangan menjual standar Anda.
17. Apa target jangka panjang Anda?
Jawaban :Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda
lagi-lagi diharuskan meneliti perusahaan tersebut dan mengetahui rencana
dan/atau target mereka lalu memberikan jawaban yang singkron dengan milik
perusahaan.
18. Seberapa sukses yang Anda rasa telah
capai?
Jawaban :Berikan jawaban yang positif dan
percaya diri, namun jangan memberikan jawaban yang berlebih. Jangan membuat
pewawancara merasa Anda seorang yang suka membesar-besarkan sesuatu.
Mungkin cukup sekian Tips pertayaan
yang seing keluar pada saat Interview semoga bermanfaat buat sobat yang mau
interview. Pertayan – pertayaan di atas mungkin tdak akan saama semuanya pas
sobat Interview, Pertayaan –Pertayaan ia atas Cuma bahan periapaan untuk sobat
sebelum interview.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar